Jumat, 18 Mei 2012

Biografi Osama Bin Laden Profil Lengkap

Syeikh Usamah bin Ladin, sesosok manusia berumur 50 an yang di buru Amerika, kepalanya di hargai oleh Amerika seharga 50 juta dolar US.dilahirkan pada tanggal 28 Juni 1957 di kota Jeddah. Beliau adalah pendiri Al Qaedah. Osama adalah anak ke-17 dari 52 bersaudara. Ayahnya yang bernama Muhammad bin Ladin, adalah seorang petani miskin dari Yaman yang kemudian bermigrasi ke Arab Saudi setelah Perang Dunia II. Di tempat yang baru ini Muhammad bin Ladin memulai dengan usahanya yang baru bergerak dalam bidang bisnis pembangunan.Pada akhirnya ia memenangkan banyak kontrak bagi pembangunan masjid-masjid dan istana-istana yang sangat bernilai dari pemerintah Arab Saudi. Oleh karena itu ia telah mengembangkan tali persahabatan yang sangat akrab dengan keluarga Kerajaan Saudi. Muhammad bin Ladin kemudian telah menjadi salah seorang yang paling kaya di Arab Saudi, yang diperkirakan memiliki keuntungan miliaran dolar Amerika Serikat. Dari keuntungannya ini diperkirakan Muhammad bin Ladin memiliki saham sebesar hampir 300 miliar dolar Amerika.Ketika remaja, Osama bin Laden telah bergabung dengan gerakan Konservatif-Baru (Ultrakonservatif), sebuah gerakan politik dalam agama Islam yang sebagian mengadopsi sebagiannya pemahaman salaf (paham pemurnian agama para ulama saudi) tetapi kurang mendapat dukungan dari para ulama, dan ia pernah masuk kedalam dinas kepolisian yang menegakkan hukum-hukum syariah. Osamah kuliah di Universitas King Abdul Aziz di Jeddah, di mana ia berguru pada Sheikh Abdullah Azzam yang kemudian diketahui sebagai tokoh utama yang memainkan peran memobilisasi dukungan bangsa Arab bagi kaum Mujahidin yang berperang melawan pendudukan Uni Soviet atas Afghanistan. Osamah bin Ladin lulus pada tahun 1979 sebagai sarjana di bidang Ekonomi dan Manajemen.Osama bin Laden mulai membangun jaringan komunikasinya pada tahun 1979 ketika ia berangkat ke Afganistan bergabung dalam milisi perang kaum pejuang Afgan yang dikenal sebagai kaum mujahidin yang tetap bertahan dan bertempur melawan Soviet. Usamah menggalang dana melalui jalur-jalur kekayaan dan relasi-relasi koneksi keluarganya bagi gerakan pertahanan Afgan, dan membantu kaum Mujahidin dengan bantuan logistik dan bantuan kemanusiaan. Osamah juga terlibat mengambil bagian dalam beberapa pertempuran selama perang Afganistan. Ketika peperangan melawan Soviet hampir berakhir, Usamah mendirikan gerakan Al Qaeda, sebuah organisasi para mantan pejuang Mujahidin dan para pendukung lainnya yang membantu menyalurkan baik dana maupun para pejuang bagi gerakan pertahanan Afgan. Ketika tentara-tentara Soviet menarik mundur keluar dari Afganistan, Osama bin Laden pulang kembali ke Arab Saudi dan bergabung bekerja pada perusahaan konstruksi dan bangunan milik keluarga, Group Perusahaan Bin Ladin. Di sini ia kemudian terlibat bersama kelompok orang-orang Saudi yang berseberangan dan melawan pemerintahan kerajaan Saudi, yakni terhadap Keluarga Raja Fahd. Pada tahun 1995, ia membangun infrasruktur di Sudan ketika hubungannya dengan Presiden Umar Al Basyir dan Dr Hasan Turabi yang memerintah Sudan.Pada tahun 1994, Pemerintah Saudi mencabut hak kewarganegaraan Osama dan membekukan seluruh asset dan kekayaannya di seluruh negeri. Osama bin Laden diyakini berbagai pihak sebagai tokoh pusat dan kunci dari suatu koalisi internasional dari kaum radikal Islam.Sejak tahun 1992, Pemerintah Amerika Serikat memberi kesan bahwa Osama bin Laden dan anggota-anggota lainnya dari gerakan Al Qaeda menjadi target sasaran militer Amerika yang bertugas di Arab Saudi, dan di Yaman, dan satuan militer yang ditugaskan di Tanduk Afrika, termasuk di Somalia. Pada tahun 1996 Osama bin Laden dikenai hukuman atas tuduhan melatih orang-orang yang terlibat dalam penyerangan pembunuhan tentara pekerja sosial. Penegak hukum Amerika Serikat juga menuduh bahwa Usamah bin Ladin memiliki jaringan dengan serangan-serangan yang gagal ke atas dua hotel di Yaman di mana para tentara Amerika Serikat bermalam dalam perjalanan mereka ke Somalia.Presiden George W. Bush telah menyatakan bahwa Osama adalah tertuduh utama dalam serangan teroris di kota New York dan Washington pada tanggal 11 September 2001, sama persis bahwa Usamah adalah tertuduh pelaku utama dalam pengeboman gedung World Trade Center pada tahun 1993, dan serangan teroris yang lain terhadap Kedutaan-Kedutaan Besar Amerika Serikat, kapal-kapal perang, dan aset-aset Amerika Serikat lainnya.Banyak pengamat Islam Internasional mengatakan bahwa perlawanan Osama bin Laden dan Al Qaeda-nya akan tetap berlanjut selama dunia barat khususnya Amerika Serikat tidak mengubah kebijakan yang dianggap tidak adil terhadap negara-negara dunia Islam. Kasus Palestina dan keberpihakannya terhadap Israel diantaranya, serta serangan dan pendudukan terhadap Irak membuat masalah yang dikatakan dunia Barat sebagai terorisme tidak akan selesai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar