Selasa, 13 Maret 2012

OPERATION VALKYRIE Operasi Penghianatan Bagi Adolf Hitler

Sebuah rencana penanganan keadaan darurat yang dibuat Hitler seandainya ada sesuatu terjadi pada dirinya.

Operasi Valkyrie adalah suatu operasi untuk pengambil alih kekuasaan, yaitu sebuah operasi pemerintahan bayangan untuk meredam kekacauan di Jerman sekiranya Adolf Hitler terbunuh dalam Perang Dunia II. Operasi ini disetujui oleh Hitler sebagai bentuk tindakan darurat yang melegitimasi angkatan perang untuk mengambil alih kekuasaan. Operasi ini dijalankan hanya jika Hitler tewas, dan demi keamanan negara, militer berhak mengambil alih kekuasaan. Namun, operasi itu dimanfaatkan untuk mengkudeta Hitler.

20 Juli 1944, Pada waktu itu beberapa petinggi militer Jerman melancarkan operasi Valkyrie yang bertujuan untuk menjatuhkan rezim Hitler. Namun sayang operasi itu gagal, bom yang diledakkan oleh Kolonel Claus Graf Schenk von Stauffenberg hanya melukai lengan Hitler. Setidaknya ada 15 kali usaha pembunuhan terhadap Adolf Hitler, namun semuanya gagal termasuk operasi militer Valkyrie ini. Rupanya Hitler hanya boleh mati lewat tangannya sendiri, 9 bulan setelah usaha kudeta ini.
kol.stauffenberg, Pimpinam Pemberontak

Dalam usaha pembunuhan kepada Hitler ini, Stauffenberg, bekerja sama dengan Mayor Jenderal Henning von Tresckow dan Jenderal Friedrich Olbricht dan beberapa elit politik. Namun, mereka harus menghadapi Jenderal Friedrich Fromm . Sulit untuk membunuh Hitler karena ia dikelilingi orang-orang yang setia dan sangat menjaga keselamatan sang Führer. Akhirnya disusunlah sebuah pemboman di Rastenburg, Prusia Timur (sekarang termasuk wilayah Polandia). Di tempat yang bernama Wolf Lair / Wolfsschanze (sarang serigala) ketika Hitler mengadakan pertemuan untuk membicarakan langkah militer bersama para petingginya. Stauffenberg diikutkan hadir pada pertemuan itu. Pada waktu yang ditentukan, Stauffenberg yang ditemani ajudannya, Letnan Werner von Haeften berhasil meledakan bom yang dikemas didalam sebuah tas kerja dan diletakkan di posisi yang paling dekat dengan Hitler. Setelah bom itu meledak dan Stauffenberg mengasumsikan Hitler tewas, ia segera menghubungi Jenderal Olbricht untuk segera mengaktifkan operasi Valkyrie.

Sayang sekali, Hitler yang diharapkan tewas hanya mengalami cedera kecil dalam ledakan itu. Dan tak lama kemudian segera tercium upaya kudeta. Jaringan "The German Resistance" menjadi incaran tentara yang setia kepada Hitler. Otomatis usaha kudeta dengan menggunakan Operasi Militer Valkyrie ini gagal, kepanikan terjadi di kelompok pemberontak. Kegagalan usaha kudeta ini juga karena kurangnya dukungan faktor alat komunikasi yang sangat berperan penting untuk kesuksesan misi tersebut. Kekuasaan tidak cukup hanya dengan "moncong senjata", tetapi juga penguasaan jalur komunikasi. Ketika jalur komunikasi ditutup, mereka langsung lumpuh. Josef Goebbels (yang menjabat sebagai 'Menteri informasi'), ia adalah salah seorang yang paling setia kepada Hitler, pada hari itu juga memerintahkan stasiun radio mengabarkan bahwa Hitler selamat dalam percobaan pembunuhan. Informasi melalui siaran radio ini sangat memberi dampak bagi orang-orang yang masih pro Hitler dan para pemberontak.

Pada tengah malam, para pemimpin kudeta yang berada di gedung Bendlerblock, kantor Departemen Pertahanan pemerintah Jerman pada saat itu, ditangkap. Mereka adalah Jenderal Olbricht, Kolonel Stauffenberg, Letnan Haeftner, dan Kolonel Mertz Quirnherm. Ludwig Beck memilih bunuh diri dihadapan para tentara yang masih setia kepada Hitler. Di front Timur, Mayor Jenderal von Tresckow bunuh diri dengan sebuah granat tangan setelah ia mengetahui Operasi Militer Valkyrie gagal. Kemudian sebagian besar anggota komplotan ini ditangkap, termasuk Erwin von Witzleben, dan Carl Goerdeler calon kanselir Jerman bentukan para pemberontak. Mereka dieksekusi mati.


Inilah Kaum pemberontak itu, dari kiri: Carl Goerdeler (Kevin McNally), Kolonel Mertz von Quirnheim (Christian Berkel), Jenderal Friedrich Olbricht (Bill Nighy), Kolonel Claus von Stauffenberg (Tom Cruise), Ludwig Beck (Terence Stamp), Erwin von Witzleben (David Schofield) dan Mayor Jendral Henning von Tresckow (Kenneth Branagh).

 Keterangan : semua tokoh yang ada di film itu di buat se mirip mungkin dengan aslinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar