Rabu, 14 Maret 2012

Kisah Pohon Apel (Orang Tua Kita)

Suatu masa dahulu, terdapat sebatang pohon apel yang amat besar. Seorang kanak-kanak lelaki begitu gemar bermain-main di sekitar pohon apel ini setiap hari. Dia memanjat pohon tersebut, memetik serta memakan apel sepuas-puas hatinya, dan adakalanya dia beristirahat lalu terlelap di perdu pohon apel tersebut. Anak lelaki tersebut begitu menyayangi tempat permainannya. Pohon apel itu juga menyukai anak tersebut.
Masa berlalu, anak lelaki itu sudah besar dan menjadi seorang remaja. Dia tidak lagi menghabiskan masanya setiap hari bermain di sekitar pohon apel tersebut. Namun begitu, suatu hari dia datang kepada pohon apel tersebut dengan wajah yang sedih. “Marilah bermain-mainlah di sekitarku,” ajak pohon apel itu. “Aku bukan lagi kanak-kanak, aku tidak lagi gemar bermain dengan engkau.” jawab remaja itu. “Aku mahukan permainan. Aku perlukan uang untuk membelinya.” tambah remaja itu dengan nada yang sedih. Lalu pohon apel itu berkata, “Kalau begitu, petiklah apel-apel yang ada padaku. Juallah untuk mendapatkan uang. Dengan itu, kau dapat membeli permainan yang kau inginkan.”
Remaja itu dengan gembiranya memetik semua apel dipohon itu dan pergi dari situ. Dia tidak kembali lagi selepas itu. Pohon apel itu merasa sedih. Masa berlalu, suatu hari, remaja itu kembali. Dia semakin dewasa.
Pohon apel itu merasa gembira.”Marilah bermain-mainlah di sekitarku,” ajak pohon apel itu. “Aku tiada waktu untuk bermain. Aku terpaksa bekerja untuk mendapatkan uang. Aku ingin membina rumah sebagai tempat perlindungan untuk keluargaku. Bolehkah kau menolongku?” Tanya anak itu.
Maafkan aku. Aku tidak mempunyai rumah. Tetapi kau boleh memotong dahan-dahanku yang besar ini dan kau buatlah rumah daripadanya.” Pohon apel itu memberikan cadangan. Lalu, remaja yang semakin dewasa itu memotong kesemua dahan pohon apel itu dan pergi dengan gembiranya. Pohon apel itu pun turut gembira tetapi kemudiannya merasa sedih karena remaja itu tidak kembali lagi setelah itu.
Suatu hari yang panas  seorang lelaki datang menemui pohon apel itu. Dia sebenarnya adalah anak lelaki yang pernah bermain-main dengan pohon apel itu. Dia telah matang dan dewasa.” Marilah bermain-mainlah di sekitarku, “ajak pohon apel itu.” Maafkan aku, tetapi aku bukan lagi anak lelaki yang suka bermain-main di sekitarmu. Aku sudah dewasa. Aku mempunyai cita-cita untuk belayar. Malangnya, aku tidak mempunyai boat.  Bolehkah kau menolongku?” tanya lelaki itu.
“Aku tidak mempunyai boat untuk diberikan kepada kau. Tetapi kau boleh memotong batang pohon ini untuk dijadikan boat. Kau akan dapat belayar dengan gembira,” kata pohon apel itu. Lelaki itu merasa amat gembira dan menebang batang pohon apel itu. Dia kemudiannya pergi dari situ dengan gembiranya dan tidak kembali lagi selepas itu.  Namun begitu, pada suatu hari, seorang lelaki yang semakin dimamah usia, datang menuju pohon apel itu. Dia adalah anak lelaki yang pernah bermain di sekitar pohon apel itu.
“Maafkan aku. Aku tidak ada apa-apa lagi untuk diberikan kepada kau. Aku sudah memberikan buahku untuk kau jual, dahanku untuk kau buat rumah, batangku untuk kau buat boat. Aku hanya ada tunggul dengan akar yang hampir mati…” kata pohon apel itu dengan nada pilu.




“Aku tidak mau apelmu kerana aku sudah tiada bergigi untuk memakannya, aku tidak mau dahanmu kerana aku sudah tua untuk memotongnya, aku tidak mahu batang pohonmu kerana aku berupaya untuk belayar lagi, aku merasa lelah dan ingin istirahat,” jawab lelaki tua itu.
“Jika begitu, istirahatlah di perduku,””kata pohon apel itu.Lalu lelaki tua itu duduk beristirahat di perdu pohon apel itu dan beristirahat. Mereka berdua menangis kegembiraan.
Tersebut. Sebenarnya, pohon apel yang dimaksudkan di dalam cerita itu adalah kedua-dua ibu bapak kita. Bila kita masih muda, kita suka bermain dengan mereka. Ketika kita meningkat remaja, kita perlukan bantuan mereka untuk meneruskan hidup. Kita tinggalkan mereka dan hanya kembali meminta pertolongan apabila kita didalam kesusahan. Namun begitu, mereka tetap menolong kita dan melakukan apa saja asalkan kita bahagia dan gembira dalam hidup. Anda mungkin terfikir bahwa anak lelaki itu bersikap kejam terhadap pohon apel itu. Tetapi fikirkanlah, itu hakikatnya bagaimana kebanyakan anak-anak masa kini melayan ibu bapak mereka. Hargailah jasa ibu bapak kepada kita. Jangan hanya kita menghargai mereka semasa menyambut hari ibu dan hari bapak setiap tahun.

Selasa, 13 Maret 2012

Husein Tabataba’i Doktor Cilik yang Hafal dan Paham Al Qur’an di Usia 7 Tahun

Sebuah keajaiban di Abad 20. Menghebohkan dan menggetarkan hati. Tersebut, seorang bocah 7 tahun meraih gelar Doktor Honoris Causa dari Hijaz College Islamic University, Inggris, Karena Hafal dan Faham alquran.
Anak kecil ini bahkan bisa memahami Al-Quran walaupun bahasa ibunya bukan bahasa Arab, anak ini bernama Sayyid Mohammad Hussein Tabātabā’i.

Pada Bulan February 1998, di Kerajaan Inggris tepatnya di Hijaz College Islamic University Husein yang yang waktu itu baru berusia 7 tahun menjalani ujian doktoral. Ujian yang harus dilaluinya terdiri dari 5 bidang :

* Menghafal Al-Quran dan menerjemahkan dalam bahasa ibu (persia)
* Menerangkan topik ayal Al-Quran
* Menafsirkan dan menerangkan ayat Al-Quran dengan ayat lainya dalam Al-Quran
* Bercakap-cakap dengan menggunakan ayat-ayat Al-Quran
* Menerangkan makna Al-Quran dengan metode isyarat tangan

Setelah menjalani ujian selama 210 menit, akhirnya tim penguji memberi nilai 93. Dimana nilai ini mengukuhkanya sebagai Doktor Honoris Causa.

Standard Penilaian :

* 60 – 70 Sertifikat diploma
* 70 – 80 Sarjana Kehormatan
* 80 – 90 Magister Kehormatan
* 90 ketas Doktoe Kehormatan (honoris cause)

Pada tanggal 19 Februari 1998 Husein menerima ijazah Doktor Honoris Causa dalam bidang Science of The Retention of The Holy Quran.

Buku ini juga disertai VCD yang isinya forum-forum baik di dalam negeri (Iran) maupun di luar negeri yang menceritakan bagaimana bocah cilik ini menunjukkan kehebatanya dalam menghafal dan memahami Al-Quran.

Buku ini juga bercerita tentang masa kecil Husein, dimana kedua orang tuanya juga seorang penghafal Al-Quran. Pada Usia 2 tahun 4 bulan Husein sudah menghafal juz 30 (Juz ‘Amma) secara otodidak, hasil dari rutinitasnya dalam mengikuti ibunya yang menjadi penghafal dan pengajar Al-Quran.

Berikut adalah beberapa dialog dalam buku itu yang menunjukkan kepiawaian bocah ini dalam memahami Al-Quran dan menggunakan ayat-ayat Al-Quran dalam percakapan sehari-hari, dialog ini dilakukan sepulang husein mendapat gelar Doktor dari Inggris.

Penanya Bagaimana ujian yang kamu lalui di Inggris ?

Husein ” Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” ( QS 94:6 )

Penanya Apa Tanggapan orang2x di sana ( Inggris ) dalam acara2x Qurani-mu?

Husein ” Mereka Tertawa ” (QS 83:34) [ Maksud Husein org2x di Inggris tuh merasa senang/bahagia ]

Penanya Jika kamu ditanya orang, ‘ buat apa engkau ke inggris ‘ ? apa jawabanmu ?

Husein ” Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu ” ( QS 5:67 )
[ yang dimaksud Husein adalah dia ke Inggris untuk menyampaikan ayat-ayat al-Quran ].

Penanya Engkau belum lulus SD, bagaimana mungkin mendapat gelar doctor ?

Husein ” Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka ” ( QS 3:170 ). [ maksudnya, semua itu adalah karunia Allah ]

Penanya Bagaimana Ilmu itu diajarkan ?

Husein ” Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh ( berjihad ) untuk Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. ” (QS 29:69)
[maksud Husein, bila manusia berusaha mencari dengan bersungguh2x, maka Allah akan membuka jalan ilmu baginya. ]

Penanya Kapan engkau akan menikah ?

Husein ( sambil tersenyum ) ” Dan apabila anak-anak telah sampai umur baligh, maka hendaklah mereka meminta izin. ” ( QS 24:59)
[ maksud Husein akan menikah jika umurnya sudah baligh ]
Dan masih banyak lagi dialog2x yang dijawab oleh Husein menggunakan ayat2x Al Qur’an,diantaranya:

Penanya Apa kabarmu..?
Husein ” Dan penutup doa mereka ialah Alhamdulillahi Rabbil ‘aalamin ” ( QS 10:10).[ Maksud Husein, kabarnya baik2x saja, dan untuk itu, segala puji bagi Allah Pemilik Semesta Alam. ]

Penanya Di manakah Tuhan ?

Husein ” Maka ke mana pun kamu menghadap di situlah wajah Allah. ” ( QS 2 : 115 )

Penanya Ayat mana dalam Al-Quran yag paling engkau sukai ?

Husein ” Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya deritaanmu, sangat menginginkan ( Keimanan dan Keselamatan ) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin. ” (QS 9:128)

Berikut ini endorsment di cover belakang buku:“Keteladanan menjadi kunci utama dalam proses pendidikan, tanpa keteladanan pendidikan hanya akan menjadi transfer of knowledge tapi tidak transfer of value. Kisah dalam buku ini sangat baik untuk dijadikan ibrah (pelajaran) dalam hidup dan kehidupan kita.” ~ Dr Arief Rachman, MPd – Pakar Pendidikan

“Saya telah menggeluti Al-Quran selama lebih dari 20 tahun, namun kini kembali menjadi murid yang harus menulis catatan di buku pelajaran. Apa pun yang ia (Husein) katakan, saya catat. Saya dengan bangga menyatakan diri sebagai murid dari guru yang masih berusia 5 tahun ini!” ~ Ayatullah Mohsen Qiraati, Mufassir Kontemporer Iran.

“Sayyid Husein memiliki kemampuan yang sangat menakjubkan dan para peneliti seharusnya melakukan penelitian mengenai bagaimana metode Husein dalam menghafal dan memahami Al-Quran.” ~ Ayatullah Hashemi Rafsanjani

Untuk lebih lengkap cara mendidik anak seperti Husein, silahkan baca bukunya. Penulis buku ini juga menyekolahkan anak putrinya di kelas Jamiatul Quran Teheran. Blog Penulis buku ini bisa dibaca disini Dina Y Sulaeman, Disini juga dapat dibaca berbagai pandangannya tentang berbagai isue di Iran.

Ayo Ngeblog Biar Gak Goblok

Ayo Ngeblog Biar Gak Goblok, adalah katimat yang sangat penuh inspirasi dan kalimat panggilan menurut saya, karena memang benar, dan kita semua blogger pasti merasakan kalau ngeblog gak bikin kita goblok. Dunia blog bagi saya hampir sama dengan dunia tempat saya menimba ilmu dan belajar, mencari pengetahuan dan bahkan tempat saya mencari penghasilan tambahan. Arti dari ngeblog menurut saya adalah Menulis, maksudnnya ngeblok adalah tempat kita menuangkan apa yang kita punya kedalam tulisan dan mencari apa yang tidak kita tau sebelumnya dari tulisan orang lain. Namun gak semua ngeblok itu menulis, ini hanya secara garis besar.
Disadari atau tidak, bagi semua blogger pasti dengan ngeblok telah membuat kita lebih banyak tau Tentang informasi dan pengetahuan dibanding mereka yang tidak ngeblog. Sekarang ini adalah era penuh tekhnologi dan kemajuan, di era ini mestinya kita ikut memanfaatkan tekhnologi untuk terus memperdalam pengetahuan dan mempertajam pemikiran, salah satunya adalah dengan cara kita ngeblog, selain tempat menuangkan ide dan info, ngeblog juga adalah tempat kita menjalin persahabatan dan mempererat tali silaturahmi yang tak mengenal jarak maupun waktu.

Ayo Ngeblog Biar Gak Goblok, dan biar kita gak ketinggalan info dan pengetahuan. Saat ini mestinya kita sebagai generasi penerus bangsa, hendaknya memanfaatkan Blog sebagai sarana untuk menimba ilmu dan menjadikan blog tempat kita untuk saling berbagi. Kalau kita kaji satu per satu tentang manfaat blog, mungkin kita tidak akan pernah tau sebanyak apa manfaat dari ngeblog itu. Kita buat satu ilustrasi, jika kita memiliki sebuah blog yang khusus untuk shering info dan berita tentu lama kelamaan kita akan mahir dengan hal itu. Dan jika kita membuat sebuah blog untuk mendulang penghasilan baik berupa bisnis online atau pun kontes seo, kontes artikel, tentu lambat laun kita pasti akan mahir tentang hal itu semua. Jadi intinya ngeblog itu penuh dengan manfaat dan tergantung kita menekuninya.

Ayo Ngeblog Biar Gak Goblok, sebuah hadist mnegatakan �� Tuntutlah ilmu dari ayunan hingga liang lahad��, maksudnya adalah kita diwajibkan untuk menuntut ilmu dari sejak kita dilahirkan hingga sampai kelak kita masuk ke liang lahad, disitu jelas tertulis bahwa tidak ada batas unutu menuntut ilmu, baik kecil, besar, tua dan muda diharuskan terus menuntut ilmu. Ilmu yang dimaksud disini bukan hanya hanya dengan ilmu yang ada di sekolahan ataupun kampus, namun kita bisa juga dengan menuntut ilmu dengan berbagai macam cara seperti dengan kita ngeblog ini. Karena ngeblog juga bisa kita katakan sebagi wadah tempat mecari pengetahuan dan memperdalam kekreatitasan. Jadi mari kita serukan untuk seluruh generasi bangsa di tanah air ini Ayo Ngeblog Biar Gak Goblok.

Profile DN AIDIT (Pemimpin PKI)

Dipa Nusantara Aidit, lebih dikenal dengan DN Aidit (30 Juli 1923 – 22 November 1965), adalah Ketua Central Comitte Partai Komunis Indonesia (CC-PKI). Ia dilahirkan dengan nama Achmad Aidit di Pulau Bangka, dan dipanggil “Amat” oleh orang-orang yang akrab dengannya. Di masa kecilnya, Aidit mendapatkan pendidikan Belanda. Ayahnya, Abdullah Aidit, ikut serta memimpin gerakan pemuda di Belitung dalam melawan kekuasaan kolonial Belanda, dan setelah merdeka sempat menjadi anggota DPR (Sementara) mewakili rakyat Belitung. Abdullah Aidit juga pernah mendirikan sebuah perkumpulan keagamaan, “Nurul Islam”, yang berorientasi kepada Muhammadiyah
Menjelang dewasa, Achmad Aidit mengganti namanya menjadi Dipa Nusantara Aidit. Ia memberitahukan hal ini kepada ayahnya, yang menyetujuinya begitu saja.

Dari Belitung, Aidit berangkat ke Jakarta, dan pada 1940, ia mendirikan perpustakaan “Antara” di daerah Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat. Kemudian ia masuk ke Sekolah Dagang (“Handelsschool”). Ia belajar teori politik Marxis melalui Perhimpunan Demokratik Sosial Hindia Belanda (yang belakangan berganti nama menjadi Partai Komunis Indonesia). Dalam aktivitas politiknya itu pula ia mulai berkenalan dengan orang-orang yang kelak memainkan peranan penting dalam politik Indonesia, seperti Adam Malik, Chaerul Saleh, Bung Karno, Bung Hatta, dan Prof. Mohammad Yamin. Menurut sejumlah temannya, Hatta mulanya menaruh banyak harapan dan kepercayaan kepadanya, dan Achmad menjadi anak didik kesayangan Hatta. Namun belakangan mereka berseberangan jalan dari segi ideologi politiknya.

Meskipun ia seorang Marxis dan anggota Komunis Internasional (Komintern), Aidit mengikuti paham Marhaenisme Sukarno dan membiarkan partainya berkembang tanpa menunjukkan keinginan untuk merebut kekuasaan. Sebagai balasan atas dukungannya terhadap Sukarno, ia berhasil menjadi menjadi Sekjen PKI, dan belakangan Ketua. Di bawah kepemimpinannya, PKI menjadi partai komunis ketiga terbesar di dunia, setelah Uni Soviet dan RRT. Ia mengembangkan sejumlah program untuk berbagai kelompok masyarakat, seperti Pemuda Rakyat, Gerwani, Barisan Tani Indonesia (BTI), Lekra, dan lain-lain.

Dalam kampanye Pemilu 1955, Aidit dan PKI berhasil memperoleh banyak pengikut dan dukungan karena program-program mereka untuk rakyat kecil di Indonesia. Dalam dasawarsa berikutnya, PKI menjadi pengimbang dari unsur-unsur konservatif di antara partai-partai politik Islam dan militer.
Pada 1965, PKI menjadi partai politik terbesar di Indonesia, dan menjadi semakin berani dalam memperlihatkan kecenderungannya terhadap kekuasaan. Pada tanggal 30 September 1965 terjadilah tragedi nasional yang dimulai di Jakarta dengan diculik dan dibunuhnya enam orang jenderal dan seorang kapten. Peristiwa ini dikenal sebagai Peristiwa G-30-S.

Pemerintah Orde Baru di bawah Jenderal Soeharto mengeluarkan versi resmi bahwa PKI-lah pelakunya, dan sebagai pimpinan partai, Aidit dituduh sebagai dalang peristiwa ini. Tuduhan ini tidak sempat terbukti, karena Aidit meninggal dalam pengejaran oleh militer ketika ia melarikan diri ke Yogyakarta dan dibunuh di sana oleh militer.

Ada beberapa versi tentang kematian DN Aidit ini. Menurut versi pertama, Aidit tertangkap di Jawa Tengah, lalu dibawa oleh sebuah batalyon Kostrad ke Boyolali. Kemudian ia dibawa ke dekat sebuah sumur dan disuruh berdiri di situ. Kepadanya diberikan waktu setengah jam sebelum “diberesi”. Waktu setengah jam itu digunakan Aidit untuk membuat pidato yang berapi-api. Hal ini membangkitkan kemarahan semua tentara yang mendengarnya, sehingga mereka tidak dapat mengendalikan emosi mereka. Akibatnya, mereka kemudian menembaknya hingga mati. versi yang lain mengatakan bahwa ia diledakkan bersama-sama dengan rumah tempat ia ditahan. Betapapun juga, sampai sekarang tidak diketahui di mana jenazahnya dimakamkan.

Profil 1st SS Division Liebstandarte Adolf Hitler, Divisi Pengawal Adolf Hitler (Himmler "Tangan kanan Hitler")

 
Boleh jadi dalam jajaran divisi-divisi SS, Divisi SS Pertama Liebstandarte Adolf Hitler adalah divisi yang paling terkenal diantara lainnya. Divisi ini adalah divisi waffen-SS (SS Bersenjata) pertama yang dibentuk sekaligus unit SS pertama yang dibentuk untuk menggantikan SA (Sturm Arbeiteilung - Milisi bentukan partai NAZI - bisa diidentikan dengan banser pada partai-partai di Indonesia). 'Liebstandarte' adalah sebuah kata yang menyatakan bahwa divisi ini merupakan personal body guard, dalam hal ini mereka adalah personal bodyguard bagi Sang Fuhrer, Adolf Hitler. Slogan mereka adalah Meine Ehre heisht Treue yang artinya Kehormatanku adalah Kesetiaan. Kesetian terhadap Fuhrer mereka, memang dalam perjalanannnya, Liebstandarte Adolf Hitler terkenal fanatik dalam bertempur. Namun efektifitas mereka sebagai satuan tempur tidak diragukan. Mereka adalah kombinasi antara kekuatan tempur yang tinggi dengan doktrin politik yang mendalam. Membuat Liebstandarte Adolf Hitler menjadi sebuah kekuatan tempur yang disegani baik oleh kawan maupun lawan.

Pada awal perkembangan Partai NAZI, seluruh pengamanan para petinggi NAZI di serahkan kepada Sturm-Arbeiteilung, sebuah milisi bentukan Ernst Rohm. Salah seorang bekas militer yang menjadi petinggi partai NAZI. Namun semenjak Machtergreifung (Malam Pedang Panjang), pembunuhan petinggi SA yang disinyalir akan melakukan kudeta terhadap pimpinan NAZI lainnya. Maka SS berbalik mempunyai peranan yang lebih penting dari SA. Lambat laun, seluruh peranan penting SA digantikan seluruhnya oleh SS dan SA dibubarkan.
Liebstandarte Adolf Hitler kemudian mempunyai peranan militer dibawah komando langsung dari Hitler (berbeda dengan kesatuan SS lain yang berada di bawah Himmler). Awalnya, Leibstandarte Adolf Hitler atau biasa disingkat LAH hanya berbentuk sebagai Stoshtrupp atau tentatra kejut (bisa diidentikan dengan pasukan gerak cepat) namun bentuk pasukan ini dibubarkan ketika Hitler dipenjara pada  tahun 1923 akibat pemberontakan Beer Hall yang gagal. Pada tahun 1925, ketika Hitler dibebaskan, pasukan semacam ini kembali dibentuk. LAH kemudian berkembang pesat sehingga pada tahun 1933 ia sudah berbentuk sebagai unit penuh dengan dua komando di dalamnya: Sonderkommando Zossen dan juga Sonderkommando Juteborg.


LAH kemudian berganti nama menjadi Liebstandarte SS Adolf Hitler (LSSAH) pada tahun 1934. LSSAH mulai aktif dalam gerakan sebagai bentuk militer dengan ikut serta dalam reoccupation Saarland pada tahun 1935, menyusul kemudian pada aneksasi (Anchluss) Austria pada tahun 1938. Pada saat invasi Polandia, LSSAH berbentuk sebuah resimen infantri penuh dengan kekuatan 3 batalion.
Pada saat invasi Perancis di tahun 1940, LSSAH telah berbentuk resimen infantri bermotor dengan kekuatan pendukung beruba Sturmgeschutz (Assault Gun). Dalam pertempuran di Perancis, LSSAH mulai menampilkan kemampuannya. Ia mampu maju sejauh 75 kilometer dalam waktu singkat melewati perbatasan Belanda. Dan ini adalah salah satu gerak cepat pasukan yang paling berhasil selama invasi di Perancis. Namun beberapa insiden menyertai gerak maju pasukan LSSAH, salah satu diantaranya adalah kesalahan penembakan terhadap Jendral Student, komandan pasukan payung. Serta kesalahan informasi bahwa Sheep Dietrich, komandan LSSAH telah tewas, sehingga untuk membalaskan dendam mereka membunuh semua tawanan perang yang berada di tangan mereka.

Pada babakan penyerangan ke Balkan, LSSAH telah berbentuk sebagai brigade penuh. Bentuk LSSAH kemudian semakin dikembangkan menjadi divisi penuh Bermotor pada saat babakan Operasi Barbarossa di tahun 1941, invasi terhadap Uni Soviet. Bentuk divisi ini kemudian dikembangkan lagi menjadi Panzergrenadier (semi divisi bermotor dan semi divisi panser) hingga tahun akhir tahun 1942. Divisi ini dirubah menjadi Divisi Panzer penuh pada awal tahun 1943 dan kemudian diikutsertakan dalam Tentara Ke-6 Pimpinan Jendral Paulus untuk terlibat di dalam perebutan kota Stalingrad (Di sini titik balik serangan Jerman terjadi). Ketika pertama kali terjun dalam peperangan di Stalingrad, LSSAH harus berhadapan dengan ratusan tank t-34 yang tergabung di dalam Mobile Group Popov yang merupakan ujung tombak terhadap counteroffensive pasukan Soviet di front Stalingrad. Soviet menderita cukup banyak kerugian, namun kemampuannya untuk kembali merekrut pasukan membuat LSSAH terpukul mundur. Bersama dengan itu tragedi Stalingrad terjadi dengan menyerahnya lebih dari 100 ribu pasukan Jerman di kota tersebut.

LSSAH kembali bertempur di front timur dalam Offensive Kursk. Di Kursk, LSSAH berhasil menghancurkan ratusan tank dari divisi-divisi tank uni soviet. Namun kembali, kemampuan Soviet dalam membentuk kembali pasukannya secara cepat membuat LSSAH kembali terpukul mundur. LSSAH kemudian ditarik mundur untuk direorganisasi kemudian kembali beraksi di dalam mempertahankan garis pantai Normandia terhadap serang pasukan sekutu setelah D-Day.

Aksi terakhir LSSAH adalah ketika offensive di Ardennes, offensive terakhir Jerman di front barat. Meskipun pada akhirnya offensive ini gagal, namun pamor dan kemampuan tempur divisi LSSAH benar-benar menggagumkan. Mereka menunjukan kemampuan mereka sebagai grup tempur luar biasa yang diindoktrinasi oleh NAZI.
 
 

Profil Adolf Hitler

Adolf Hitler lahir tahun 1889 di Braunau, Austria. Sebagai remaja dia merupakan seorang seniman gagal yang kapiran dan kadang-kadang dalam usia mudanya dia menjadi seorang nasionalis Jerman yang fanatik. Di masa Perang Dunia ke-I, dia masuk Angkatan Bersenjata Jerman, terluka dan peroleh dua medali untuk keberaniannya. Kekalahan Jerman membikinnya terpukul dan geram. Di tahun 1919 tatkala umurnya menginjak tiga puluh tahun, dia bergabung dengan partai kecil berhaluan kanan di Munich, dan segera partai ini mengubah nama menjadi Partai Buruh Nasionalis Jerman (diringkas Nazi). Dalam tempo dua tahun dia menanjak jadi pemimpin yang tanpa saingan yang dalam julukan Jerman disebut “Fuehrer.”
Di bawah kepemimpinan Hitler, partai Nazi dengan kecepatan luar biasa menjadi suatu kekuatan dan di bulan Nopember 1923 percobaan kupnya gagal. Kup itu terkenal dengan sebutan “The Munich Beer Hall Putsch.” Hitler ditangkap, dituduh pengkhianat, dan terbukti bersalah. Tetapi, dia dikeluarkan dari penjara sesudah mendekam di sana kurang dari setahun.

Di tahun 1928 partai Nazi masih merupakan partai kecil. Tetapi, depressi besar-besaran membikin rakyat tidak puas dengan partai-partai politik yang besar dan sudah mapan. Dalam keadaan seperti ini partai Nazi menjadi semakin kuat, dan di bulan Januari 1933, tatkala umurnya empat puluh empat tahun, Hitler menjadi Kanselir Jerman.

Dengan jabatan itu, Hitler dengan cepat dan cekatan membentuk kediktatoran dengan menggunakan aparat pemerintah melabrak semua golongan oposisi. Perlu dicamkan, proses ini bukanlah lewat erosi kebebasan sipil dan hak-hak pertahankan diri terhadap tuduhan-tuduhan kriminal, tetapi digarap dengan sabetan kilat dan sering sekali partai Nazi tidak ambil pusing dengan prosedur pengajuan di pengadilan samasekali. Banyak lawan-lawan politik digebuki, bahkan dibunuh langsung di tempat. Meski begitu, sebelum pecah Perang Dunia ke-2, Hitler meraih dukungan sebagian terbesar penduduk Jerman karena dia berhasil menekan jumlah pengangguran dan melakukan perbaikan-perbaikan ekonomi.

Hitler kemudian merancang jalan menuju penaklukan-penaklukan yang ujung-ujungnya membawa dunia ke kancah Perang Dunia ke-2. Dia merebut daerah pertamanya praktis tanpa lewat peperangan samasekali. Inggris dan Perancis terkepung oleh pelbagai macam kesulitan ekonomi, karena itu begitu menginginkan perdamaian sehingga mereka tidak ambil pusing tatkala Hitler mengkhianati Persetujuan Versailles dengan cara membangun Angkatan Bersenjata Jerman. Begitu pula mereka tidak ambil peduli tatkala Hitler menduduki dan memperkokoh benteng di Rhineland (1936), dan demikian juga ketika Hitler mencaplok Austria (Maret 1938). Bahkan mereka terima sambil manggut-manggut ketika Hitler mencaplok Sudetenland, benteng pertahanan perbatasan Cekoslowakia. Persetujuan internasional yang dikenal dengan sebutan “Pakta Munich” yang oleh Inggris dan Perancis diharapkan sebagai hasil pembelian “Perdamaian sepanjang masa” dibiarkan terinjak-injak dan mereka bengong ketika Hitler merampas sebagian Cekoslowakia beberapa bulan kemudian karena Cekoslowakia samasekali tak berdaya. Pada tiap tahap, Hitler dengan cerdik menggabung argumen membenarkan tindakannya dengan ancaman bahwa dia akan perang apabila hasratnya dianggap sepi, dan pada tiap tahap negara-negara demokrasi merasa gentar dan mundur melemah.

Tetapi, Inggris dan Perancis berketetapan hati mempertahankan Polandia, sasaran Hitler berikutnya. Pertama Hitler melindungi dirinya dengan jalan penandatangan pakta “Tidak saling menyerang” bulan Agustus 1939 dengan Stalin (hakekatnya perjanjian itu perjanjian agresi karena keduanya bersepakat bagaimana membagi dua Polandia buat kepentingan masing-masing). Sembilan hari kemudian, Jerman menyerang Polandia dan enam belas hari sesudah itu Uni Soviet berbuat serupa. Meskipun Inggris dan Perancis mengumumkan perang terhadap Jerman, Polandia segera dapat ditaklukkan.

Tahun puncak kehebatan Hitler adalah tahun 1940. Bulan April, Angkatan Bersenjatanya melabrak Denmark dan Norwegia. Bulan Mei, dia menerjang Negeri Belanda, Belgia, dan Luxemburg. Bulan Juni, Perancis tekuk lutut. Tetapi pada tahun itu pula Inggris bertahan mati-matian terhadap serangan udara Jerman-terkenal dengan julukan “Battle of Britain” dan Hitler tak pernah sanggup menginjakkan kaki di bumi Inggris.

Pasukan Jerman menaklukkan Yunani dan Yugoslavia di bulan April 1941. Dan di bulan Juni tahun itu pula Hitler merobek-robek “Perjanjian tidak saling menyerang” dengan Uni Soviet dan membuka penyerbuan. Angkatan Bersenjata Jerman dapat menduduki bagian yang amat luas wilayah Rusia tetapi tak mampu melumpuhkannya secara total sebelum musim dingin. Meski bertempur lawan Inggris dan Rusia, tak tanggung-tanggung Hitler memaklumkan perang dengan Amerika Serikat bulan Desember 1941 dan beberapa hari kemudian Jepang melabrak Amerika Serikat, mengobrak-abrik pangkalan Angkatan Lautnya di Pearl Harbor.

Di pertengahan tahun 1942 Jerman sudah menguasai bagian terbesar wilayah Eropa yang tak pernah sanggup dilakukan oleh siapa pun dalam sejarah. Tambahan pula, dia menguasai Afrika Utara. Titik balik peperangan terjadi pada parohan kedua tahun 1942 tatkala Jerman dikalahkan dalam pertempuran rumit di El-Alamein di Mesir dan Stalingrad di Rusia. Sesudah kemunduran ini, nasib baik yang tadinya memayungi tentara Jerman angsur-berangsur secara tetap meninggalkannya.

Selama masa kuasa, Hitler terlibat dalam tindakan pembunuhan massal yang tak ada tolok tandingannya dalam sejarah. Dia seorang rasialis yang fanatik, spesial terhadap orang Yahudi yang dilakukannya dengan penuh benci meletup-letup. Secara terbuka dia mengumumkan bunuh tiap orang Yahudi di dunia. Di masa pemerintahannya, Nazi membangun kampkamp pengasingan besar, dilengkapi dengan kamar gas. Di tiap daerah yang menjadi wilayah kekuasaannya, orang-orang tak bersalah, lelaki dan perempuan serta anak-anak digiring dan dijebloskan ke dalam gerbong ternak untuk selanjutnya dicabut nyawanya di kamar-kamar gas. Dalam jangka waktu hanya beberapa tahun saja sekitar 6.000.000 Yahudi dipulangkan ke alam baka.
Yahudi bukan satu-satunya golongan yang jadi korban Hitler. Di masa pemerintahan kediktatorannya, orang-orang Rusia dan Gypsy juga dibabat, seperti juga halnya menimpa orang-orang yang dianggap termasuk ras rendah atau musuh-musuh negara. Jangan sekali-kali dibayangkan pembunuhan ini dilakukan secara spontan, atau dalam keadaan panas dan sengitnya peperangan. Melainkan Hitler membangun kamp mautt itu dengan organisasi yang rapi dan cermat seakan-akan dia merancang sebuah perusahaan bisnis besar. Data-data tersusun, jumlah ditetapkan, dan mayat-mayat secara sistematis dipreteli anggota-anggota badannya yang berharga seperti gigi emas dan cincin kimpoi. Juga banyak dari jenazah-jenazah itu dimanfaatkan buat pabrik sabun. Begitu telitinya rencana pembunuhan oleh Hitler hingga bahkan di akhir-akhir perang akan selesai, tatkala Jerman kekurangan bahan-bahan buat penggunaan baik sipil maupun militer, gerbong ternak masih terus menggelinding menuju kamp-kamp pembunuhan dalam rangka missi teror non-militer.
Dalam banyak hal, jelas sekali kemasyhuran Hitler akan tamat. Pertama, dia oleh dunia luas dianggap manusia yang paling jahanam sepanjang sejarah. Jika orang seperti Nero dan Caligula yang salah langkahnya amat tidak berarti jika dibanding Hitler dan Hitler masih saja tetap jadi lambang kekejaman selama 20 abad, tampaknya tak melesetlah jika orang meramalkan bahwa Hitler yang begitu buruk reputasinya tak terlawankan dalam sejarah akan dikenang orang untuk berpuluh-puluh abad lamanya.
Lebih dari itu, tentu saja, Hitler akan dikenang sebagai biang keladi pecahnya Perang Dunia ke-2, perang terbesar yang pernah terjadi di atas bumi. Kemajuan persenjataan nuklir seakan merupakan kemustahilan akan terjadi perang yang berskala luas di masa depan.
Lebih jauh lagi, Hitler akan tetap terkenal karena seluruh kisah menyangkut dirinya begitu menyeramkan dan menarik, betapa seorang asing (Hitler dilahirkan di Austria, bukan Jerman), betapa seorang yang tak punya pengalaman politik samasekali, tak punya duit, tak punya hubungan politik, mampu –dalam masa kurang dari empat belas tahun– menjadi pemimpin kekuatan dunia yang menonjol, sungguh-sungguh mengagumkan. Kemampuannya selaku orator betul-betul luar biasa. Diukur dari kemampuannya menggerakkan massa dalam tindakan-tindakan penting, bisa dikatakan bahwa Hitler merupakan seorang orator terbesar dalam sejarah. Akhirnya, cara kotor yang mengangkatnya ke puncak kekuasaan, sekali terpegang tangannya tak akan cepat terlupakan.
Mungkin tak ada tokoh dalam sejarah yang punya pengaruh begitu besar terhadap generasinya ketimbang Adolf Hitler. Di samping puluhan juta orang yang mati dalam peperangan yang dia biang keladinya, atau mereka yang mati di kamp konsentrasi, masih berjuta juta orang terlunta-lunta tanpa tempat bernaung atau yang hidupnya berantakan akibat perang.
Perkiraan lain mengenai pengaruh Hitler harus mempertimbangkan dua faktor. Pertama, banyak yang betul-betul terjadi di bawah kepemimpinannya tak akan pernah terjadi andaikata tanpa Hitler. (Dalam kaitan ini dia amat berbeda dengan tokoh-tokoh seperti Charles Darwin atau Simon Bolivar). Tentu saja benar bahwa situasi di Jerman dan Eropa menyediakan kesempatan buat Hitler. Gairah kemiliterannya dan anti Yahudinya, misalnya, memang memukau para pendengamya. Tak tampak tanda-tanda, misalnya, bahwa umumnya bangsa Jerman di tahun 1920-an atau 1930-an bermaksud punya pemerintahan seperti yang digerakkan oleh Hitler, dan sedikit sekali tanda-tanda bahwa pemuka-pemuka Jerman lainnya akan berbuat serupa Hitler. Apa yang dilakukan Hitler sedikit pun tak pernah diduga akan terjadi oleh para pengamat.

OPERATION VALKYRIE Operasi Penghianatan Bagi Adolf Hitler

Sebuah rencana penanganan keadaan darurat yang dibuat Hitler seandainya ada sesuatu terjadi pada dirinya.

Operasi Valkyrie adalah suatu operasi untuk pengambil alih kekuasaan, yaitu sebuah operasi pemerintahan bayangan untuk meredam kekacauan di Jerman sekiranya Adolf Hitler terbunuh dalam Perang Dunia II. Operasi ini disetujui oleh Hitler sebagai bentuk tindakan darurat yang melegitimasi angkatan perang untuk mengambil alih kekuasaan. Operasi ini dijalankan hanya jika Hitler tewas, dan demi keamanan negara, militer berhak mengambil alih kekuasaan. Namun, operasi itu dimanfaatkan untuk mengkudeta Hitler.

20 Juli 1944, Pada waktu itu beberapa petinggi militer Jerman melancarkan operasi Valkyrie yang bertujuan untuk menjatuhkan rezim Hitler. Namun sayang operasi itu gagal, bom yang diledakkan oleh Kolonel Claus Graf Schenk von Stauffenberg hanya melukai lengan Hitler. Setidaknya ada 15 kali usaha pembunuhan terhadap Adolf Hitler, namun semuanya gagal termasuk operasi militer Valkyrie ini. Rupanya Hitler hanya boleh mati lewat tangannya sendiri, 9 bulan setelah usaha kudeta ini.
kol.stauffenberg, Pimpinam Pemberontak

Dalam usaha pembunuhan kepada Hitler ini, Stauffenberg, bekerja sama dengan Mayor Jenderal Henning von Tresckow dan Jenderal Friedrich Olbricht dan beberapa elit politik. Namun, mereka harus menghadapi Jenderal Friedrich Fromm . Sulit untuk membunuh Hitler karena ia dikelilingi orang-orang yang setia dan sangat menjaga keselamatan sang Führer. Akhirnya disusunlah sebuah pemboman di Rastenburg, Prusia Timur (sekarang termasuk wilayah Polandia). Di tempat yang bernama Wolf Lair / Wolfsschanze (sarang serigala) ketika Hitler mengadakan pertemuan untuk membicarakan langkah militer bersama para petingginya. Stauffenberg diikutkan hadir pada pertemuan itu. Pada waktu yang ditentukan, Stauffenberg yang ditemani ajudannya, Letnan Werner von Haeften berhasil meledakan bom yang dikemas didalam sebuah tas kerja dan diletakkan di posisi yang paling dekat dengan Hitler. Setelah bom itu meledak dan Stauffenberg mengasumsikan Hitler tewas, ia segera menghubungi Jenderal Olbricht untuk segera mengaktifkan operasi Valkyrie.

Sayang sekali, Hitler yang diharapkan tewas hanya mengalami cedera kecil dalam ledakan itu. Dan tak lama kemudian segera tercium upaya kudeta. Jaringan "The German Resistance" menjadi incaran tentara yang setia kepada Hitler. Otomatis usaha kudeta dengan menggunakan Operasi Militer Valkyrie ini gagal, kepanikan terjadi di kelompok pemberontak. Kegagalan usaha kudeta ini juga karena kurangnya dukungan faktor alat komunikasi yang sangat berperan penting untuk kesuksesan misi tersebut. Kekuasaan tidak cukup hanya dengan "moncong senjata", tetapi juga penguasaan jalur komunikasi. Ketika jalur komunikasi ditutup, mereka langsung lumpuh. Josef Goebbels (yang menjabat sebagai 'Menteri informasi'), ia adalah salah seorang yang paling setia kepada Hitler, pada hari itu juga memerintahkan stasiun radio mengabarkan bahwa Hitler selamat dalam percobaan pembunuhan. Informasi melalui siaran radio ini sangat memberi dampak bagi orang-orang yang masih pro Hitler dan para pemberontak.

Pada tengah malam, para pemimpin kudeta yang berada di gedung Bendlerblock, kantor Departemen Pertahanan pemerintah Jerman pada saat itu, ditangkap. Mereka adalah Jenderal Olbricht, Kolonel Stauffenberg, Letnan Haeftner, dan Kolonel Mertz Quirnherm. Ludwig Beck memilih bunuh diri dihadapan para tentara yang masih setia kepada Hitler. Di front Timur, Mayor Jenderal von Tresckow bunuh diri dengan sebuah granat tangan setelah ia mengetahui Operasi Militer Valkyrie gagal. Kemudian sebagian besar anggota komplotan ini ditangkap, termasuk Erwin von Witzleben, dan Carl Goerdeler calon kanselir Jerman bentukan para pemberontak. Mereka dieksekusi mati.


Inilah Kaum pemberontak itu, dari kiri: Carl Goerdeler (Kevin McNally), Kolonel Mertz von Quirnheim (Christian Berkel), Jenderal Friedrich Olbricht (Bill Nighy), Kolonel Claus von Stauffenberg (Tom Cruise), Ludwig Beck (Terence Stamp), Erwin von Witzleben (David Schofield) dan Mayor Jendral Henning von Tresckow (Kenneth Branagh).

 Keterangan : semua tokoh yang ada di film itu di buat se mirip mungkin dengan aslinya